aljazeeraenglish,
Industri ittar di India kembali bangkit dengan popularitas baru parfum alami, berkat start-up inovatif yang memadukan wewangian tradisional dan modern.
Penulis kecantikan India Aparna Gupta memuji beberapa merek yang berkonsentrasi pada wewangian ittar tradisional yang telah teruji oleh waktu karena memainkan "peran penting" dalam kebangkitan ini.
“Mereka tidak hanya menjual ittar; mereka juga memperkenalkan kembali bentuk seni yang terlupakan kepada generasi yang ingin terhubung kembali dengan warisannya,” kata Gupta.
Liberalisasi perekonomian India pada akhir tahun 1980-an menyebabkan penurunan industri ittar dan parfum murah berbasis alkohol dari Barat menyebabkan menurunnya jumlah penyulingan di Kannauj.
Pasca liberalisasi, sebagian besar ittar dan minyak atsiri diekspor. Namun, para pengusaha muda India telah mengisi kesenjangan pasar dengan menciptakan merek-merek lokal yang menggabungkan keterampilan artisanal dengan budaya konsumen India.
Source:
