travel.detik.com
Bandung - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyiapkan sejumlah strategi untuk menggairahkan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati. Salah satunya membuka penerbangan langsung rute Timur Tengah.
Bandara Kertajati di Majalengka menggantikan tugas Bandara Husein Sastranegara, Bandung sebagai bandara komersial untuk melayani penerbangan internasional atau pun domestik sejak 29 Oktober 2023. Pengalihan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Kertajati untuk meningkatkan faktor keselamatan dan keamanan penerbangan. Runway bandara Kertajati lebih panjang dan bisa pesawat besar, seperti Boeing 777.
Saat ini, Bandara Kertajati melayani tujuh rute domestik dan dua penerbangan internasional, ke Malaysia dan melayani penerbangan haji dan umroh. Sandiaga mengusulkan ada tambahan pelayanan penerbangan internasional.
Salah satunya adalah penambahan penerbangan langsung, bukan hanya ke Singapura, Malaysia dan beberapa destinasi lainnya. Tapi, juga ke Timur Tengah, ini yang sedang kita jajaki," kata Sandiaga usai Rakornas di Bandung, Selasa (12/12) seperti dikutip dari detikJabar.
Bandara Kertajati memiliki luas lahan sebesar 1.800 hektare. Dari total lahan tersebut, terdapat terminal penumpang seluas 121.000 meter persegi, terminal kargo 90.000 meter persegi, serta panjang runway 3.000 meter x 60 meter.
Bandara ini diproyeksikan dapat melayani sebanyak 5,6 sampai 12 juta penumpang per tahun hingga 2024 dan diproyeksikan mencapai 29,3 juta penumpang per tahun pada 2032.
Untuk menunjang target itu, Sandiaga menyebut pembangunan wisata di dekat bandara itu akan dikebut. Menurutnya Bandara Kertajati merupakan sarana strategis untuk pengembangan pariwisata di Jawa Barat
"Kami sudah menyiapkan paket-paket dan setelah koordinasi ini kita akan langsung cus ke Majalengka dan Sumedang," kata Sandiaga.
"Karena di situlah kita harus menyiapkan destinasinya untuk mengaktifkan Bandara Kertajati. Kami sudah bekerja sama juga dengan Kemenhub. Kami yakin Bandara Kertajati ini akan menjadi hub yang strategis untuk pengembangan pariwisata di Jawa Barat," dia menegaskan.
Selain kemudahan aksesibilitas dari Bandung Raya dengan adanya tol Cisumdayu dan beragam pilihan moda transportasi massal untuk calon penumpang, Bandara Kertajati juga memudahkan pelayanan penumpang dari daerah lain, seperti Sumedang, Cirebon, Kuningan, Karawang, Majalengka, Tasikmalaya, Indramayu, Cimahi, Purwakarta, Subang, Ciamis, Banjar, dan Pangandaran.
Source: