TK.
PSSI mempunyai opsi "mematikan" pemain yang tak dilepas klub, Ipswich Town mengalami hukuman tersebut jelang Piala Asia 2023. Seorang pemain Ipswich Town tiba-tiba berstatus nonaktif akibat belum bergabung tim nasionalnya di Piala Asia 2023.
Kejadian tersebut dialami klub kasta dua Liga Inggris dalam laga kontra Stoke City, Senin (1/1/2023) malam. Ipswich memang bakal melepas dua pemain ke turnamen terakbar benua kuning, yaitu Elkan Baggott dan Cameron Burgess.
Elkan Baggott akan membela timnas Indonesia, dan Cameron Burgess merupakan anggota timnas Australia. Pada laga Ipswich kontra Stoke semalam, pemain yang dinonaktifkan oleh federasinya yaitu Burgess.
Pemain berposisi bek itu sejatinya masih bersama klub dan diprediksi bermain melawan Stoke. Namun namanya menghilang dalam daftar susunan pemain, untuk kemudian dijelaskan situasinya oleh pelatih Kieran McKenna. Rupanya, federasi sepak bola Australia berhak mematikan ketersediaan pemain bagi kl"Itu (hilangnya Burgess) adalah sesuatu yang bisa federasi lakukan," ujar McKenna dikutip dari East Anglian Daily Times.
"Mereka bisa menyatakan pemain tidak sah bermain (bagi klub) sejak dua minggu sebelum turnamen dimulai."
"Periode dua minggu itu dimulai hari ini, jadi mereka memutuskan melakukannya."
Australia akan menjalani partai pertama Piala Asia 2023 melawan India pada 13 Januari mendatang. Federasi Australia berkepentingan menjaga Burgess tetap fit, sehingga menggunakan haknya yang dilindungi FIFA untuk "menghukum" Ipswich.
Hal serupa dapat dilakukan PSSI, andai para pemainnya belum dilepas klub hingga 14 hari sebelum kick-off turnamen. Pertandingan pertama Indonesia adalah berjumpa Irak pada 15 Januari mendatang.
Patut dicatat, regulasi di atas hanya mengatur pelepasan pemain menjelang turnamen besar level konfederasi (Piala Asia) atau dunia (Piala Dunia).
Source