tkutipan.
Hampir 90% spesies tumbuhan berbunga liar di dunia bergantung sepenuhnya, atau setidaknya sebagian, pada penyerbukan hewan. Penyerbuk berkontribusi langsung terhadap ketahanan pangan dan penting untuk melestarikan keanekaragaman hayati.
Namun, produksi monokultur yang intensif dan penggunaan pestisida yang tidak tepat menimbulkan ancaman serius bagi penyerbuk karena berkurangnya akses mereka terhadap makanan dan tempat bersarang, membuat mereka terpapar bahan kimia berbahaya, dan melemahkan sistem kekebalan tubuh mereka.
Akibatnya, populasi lebah telah menurun secara global selama beberapa dekade terakhir. Hal ini pada gilirannya menimbulkan ancaman terhadap berbagai tanaman yang penting bagi kesejahteraan dan penghidupan manusia.
Di tengah penurunan kualitas alam yang mengancam kelangsungan hidup 1 juta spesies dan berdampak pada kehidupan miliaran orang, Kerangka Kerja Keanekaragaman Hayati Global Kunming-Montreal memberikan cetak biru untuk menghentikan dan membalikkan hilangnya alam.
Source: