BREAKING NEWS

Sabtu, 13 Januari 2024

Mengenali Dampak Perang Terhadap Lingkungan Sangatlah Penting

 



tkutipan.

Emisi pemanasan global yang dihasilkan selama dua bulan pertama perang di Gaza lebih besar daripada jejak karbon tahunan di lebih dari 20 negara yang paling rentan terhadap perubahan iklim, demikian ungkap penelitian baru.

Sebagian besar (99%) dari 281.000 metrik ton karbon dioksida (setara CO2) diperkirakan dihasilkan dalam 60 hari pertama setelah serangan Hamas pada tanggal 7 Oktober dapat dikaitkan dengan pemboman udara dan invasi darat Israel ke Gaza, menurut analisis pertama yang dilakukan oleh para peneliti di Inggris dan AS.

Menurut penelitian tersebut, yang hanya didasarkan pada segelintir aktivitas padat karbon dan oleh karena itu kemungkinan besar merupakan perkiraan yang terlalu rendah, kerugian iklim dalam 60 hari pertama respons militer Israel setara dengan pembakaran setidaknya 150.000 ton batu bara.

Hampir setengah dari total emisi CO2 berasal dari pesawat kargo Amerika yang menerbangkan pasokan militer ke Israel.

Data tersebut, yang dibagikan secara eksklusif kepada The Guardian, memberikan perkiraan pertama, meskipun konservatif, mengenai dampak karbon dari konflik saat ini di Gaza, yang menyebabkan penderitaan manusia, kerusakan infrastruktur, dan bencana lingkungan yang belum pernah terjadi sebelumnya.



“Keistimewaan militer dalam bidang lingkungan hidup memungkinkan mereka melakukan pencemaran tanpa mendapat hukuman, seolah-olah emisi karbon yang keluar dari tank dan jet tempur mereka tidak diperhitungkan. Hal ini harus dihentikan, untuk mengatasi krisis iklim kita memerlukan akuntabilitas,” kata Benjamin Neimark, salah satu anggota militer. penulis penelitian yang diterbitkan pada hari Selasa di Social Science Research Network.

Pemboman Israel yang belum pernah terjadi sebelumnya di Gaza sejak Hamas membunuh 1.200 warga Israel telah menyebabkan kematian dan kehancuran yang luas. Menurut otoritas kesehatan Gaza, hampir 23.000 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas, dan ribuan lainnya terkubur di bawah reruntuhan yang diduga tewas.





Source:






 
Copyright © 2023 TENTANG KUTIPAN Shared by TKN-01.