washingtonpost.
Setidaknya 48 orang tewas, dan puluhan lainnya terluka atau hilang setelah gempa berkekuatan 7,8 skala richter melanda Jepang bagian barat pada hari Senin, menurut para pejabat. Kru darurat bergegas menyelamatkan orang-orang yang selamat dari puing-puing bangunan yang runtuh dan rumah-rumah yang terbakar pada hari Selasa dan mengirim pasokan ke daerah-daerah yang rusak dan para penyintas.
Gempa bumi tersebut memicu peringatan tsunami dengan kategori paling parah sejak tahun 2011, ketika bencana dahsyat tersebut menewaskan sedikitnya 18.000 orang setelah gelombang setinggi 130 kaki menghantam kota-kota pesisir, menyapu mobil dan rumah, serta menghancurkan gedung-gedung bertingkat.
Meskipun semua peringatan tsunami kemudian dicabut, Badan Meteorologi Jepang memperingatkan bahwa lebih banyak gempa bumi dengan intensitas seismik sekitar 7 skala Richter dapat melanda daerah yang terkena dampak serius dalam beberapa minggu mendatang, terutama dalam dua hingga tiga hari ke depan. Para pejabat juga khawatir akan tanah longsor yang melanda prefektur Ishikawa karena diperkirakan akan turun hujan di sana pada Selasa malam.
Source: